RSS

Perfection in Imperfection

Berbicara mengenai kesempurnaan, setiap orang pasti punya pengertian sendiri.
Mungkin sebagian berpikir,  
" Andai saya kaya, cantik, punya keluarga yang bahagia, saya akan merasa sempurna."

atau 
" Andaikan ada pangeran berkuda putih menyelamatkan saya dari tidur yang panjang, saya akan merasa bahagia dan sempurna." ( well, second part is only in fairytales, ladies.)


Torre di Pisa
Picture taken from google

Salah satu bukti sejarah yang masuk dalam 7 Keajaiban Dunia yang lahir dari ketidaksempurnaan karya cipta yaitu  Menara Pisa (Italia).
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. (id.wikipedia.org)

Masing-masing kita seringkali melihat segala sesuatu dengan kaca mata sendiri. Sehingga tidak jarang yang tercipta hanyalah keluhan mengenai apa yang orang lain miliki dan apa yang tidak kita miliki.
Kenapa orang lain bisa dan saya ngga?
Kenapa saya harus alami hal ini dan mereka ngga?
and so many other WHY?

Saya adalah orang yang seringkali, bahkan senantiasa melihat sesuatu dari kaca mata saya sendiri. Pada akhirnya yang saya dapatkan adalah selalu kekurangan dan kelemahan yang saya miliki dan tidak dapat mudah untuk bersyukur atas apa yang saya miliki.
Rendah diri, pesimis, negatif thinking dan iri hati seringkali menjadi buah dari pemikiran saya.
Melihat dari sisi negatif memang sangat mudah. Tanpa disadari saya terbiasa untuk berpikir negatif tentang segala sesuatu yang datang dalam hidup saya, instead of positive thinking.
Katanya, Tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Yang ada hanyalah bagaimana kita bisa menilai ketidaksempurnaan dengan cara yang sempurna.
Bagi saya, mungkin bersyukur atas apa yang saya miliki, belum miliki dan tidak akan pernah saya miliki.
Belajar sesuatu yang baru bukan hal yang mudah, namun lebih baik dari pada tidak mulai belajar sama sekali.
Saat ini saya sedang berusaha menerapkan untuk berpikir positif. Sulit untuk membiasakan diri menilai segala sesuatu secara positif disaat saya sudah terbiasa dengan negatif thinking. Namun bukan berarti mustahil.
Semoga berhasil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment